Purna Warta – Pendudukan Israel ingin menghancurkan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina. Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan hal ini dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Swiss, Tamedia.
Lazzarini membantah seruan pengunduran dirinya, dan mengklaim bahwa itu adalah bagian dari kampanye yang diatur oleh pemerintah Israel untuk menjatuhkan organisasi tersebut.
Ketua UNRWA ini kemudian menegaskan bahwa pendudukan Israel terlibat dalam upaya berkelanjutan untuk membubarkan badan tersebut, dan menyebutnya sebagai “kampanye terpadu” dengan tujuan politik jangka panjang.
Menurut Lazzarini, pemerintah Israel meyakini pembubaran UNRWA akan berujung pada penyelesaian status pengungsi Palestina dan hak mereka untuk kembali.
Lazzarini menyoroti berbagai tindakan yang diambil rezim Israel terhadap UNRWA, termasuk tindakan parlemen, upaya untuk mencabut pembebasan PPN badan tersebut, dan arahan bagi kontraktor di pelabuhan “Ashdod” Israel untuk berhenti menangani pengiriman makanan khusus untuk badan PBB tersebut.Ketua UNRWA tersebut juga mengklaim bahwa lebih dari 150 instalasi UNRWA telah menjadi sasaran sejak awal perang di Gaza.
Sementara itu, pendudukan Israel menyerukan pengunduran diri Lazzarini sehubungan dengan tuduhan palsu bahwa 12 anggota UNRWA berafiliasi dengan operasi 7 Oktober yang dilakukan oleh Perlawanan Palestina.
Tuduhan tanpa bukti Israel ini dijadikan alasan bagi Inggris, Amerika Serikat, dan 14 negara lainnya untuk membubarkan bantuan dana bagi organisasi tersebut, yang sebagian besar dipimpin oleh Amerika Serikat, sebelum dilakukan penyelidikan.