Lima belas orang tewas dan beberapa lainnya terluka di Shiraz, Iran, setelah seorang teroris menyerang Makam Shah Cheragh pada Hari Rabu, (26/10). ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Kantor berita resmi Iran IRNA melaporkan bahwa diantara para korban adalah dua anak dan satu wanita.
“Penyerang tunggal menembak tanpa pandang bulu ke arah peziarah di dalam makam,” kata polisi Fars.
Penyerang adalah warga negara asing, menurut Kantor Berita Nour, yang berafiliasi dengan keamanan Iran. Sumber keamanan mengatakan pria bersenjata itu adalah teroris Wahabi yang menggunakan kerusuhan di negara itu untuk melakukan serangan.
Salah satu anak yang selamat dari serangan itu, Artin, menyatakan kepada media lokal, “(Saya bersama) orang tua dan saudara laki-laki saya. Kami masuk ke mobil, mereka (pria bersenjata) mulai menembak.”
ISIS, sebuah organisasi teroris radikal, di saluran Telegram kemudian mengklaim telah membunuh 20 orang dan melukai puluhan lainnya di makam Shah Cheragh.