Menteri Energi Iran dalam Konferensi Efisiensi dan Optimalisasi Energi Iran ke-3 hari Minggu (20/10/2024) mengatakan, “Berdasarkan kebijakan dukungan Kementerian Energi, dengan bantuan sektor swasta dan masyarakat, kapasitas produksi energi terbarukan di Iran akan meningkat menjadi 50.000 megawatt dalam 5 tahun ke depan,”.
Aliabadi lebih lanjut menunjukkan bahwa Iran memiliki cadangan gas terbesar kedua dan keempat dalam cadangan minyak di dunia, dan mengatakan, “Iran memiliki 110 juta liter solar, 120 juta liter bensin, dan 730 juta meter kubik gas alam per hari dan 55 juta liter bahan bakar minyak diproduksi, semua angka ini membuktikan bahwa kapasitas produksi energi di Iran sangat tinggi,”.
“Kementerian Energi Iran telah menyiapkan 14 mega proyek agar berhasil mengatasi beban puncak tahun depan, termasuk pembangunan pembangkit listrik termal dan terbarukan baru, peningkatan efisiensi pembangkit listrik yang ada, perbaikan pembangkit listrik tepat waktu, manajemen dan optimalisasi konsumsi, dan peremajaan industri”.
Pengembangan energi terbarukan di Iran mendapat perhatian khusus dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya, Mohsen Tarztaleb, Kepala badan Efisiensi Energi dan Listrik Terbarukan Iran, mengungkapkan,”Peluang luar biasa telah diciptakan di bidang energi terbarukan dan dukungan besar telah diberikan oleh pemerintah dan parlemen Iran untuk industri energi terbarukan.”
Baca juga: [KARIKATUR] – Iran Berhasil Temukan Inovasi Obat Kanker Baru Yang Paling Mujarab
Pada pemerintahan Republik Islam Iran ke-13, lebih dari 10.382 megawatt telah ditambahkan ke kapasitas pembangkit listrik Iran, dan sekitar 22.000 megawatt pembangkit listrik sedang dalam implementasi, yang disertai dengan kemajuan 10-95%.