Tehran, Pars Today-Uni Ekonomi Eurasia, yang meliputi Rusia, Kazakhstan, Belarus, Armenia, dan Kirgistan, didirikan pada tahun 2015 dengan tujuan memfasilitasi kerja sama ekonomi dan perdagangan di antara para anggotanya.
Pada tahun 2019, Iran menandatangani perjanjian perdagangan preferensial dengan Uni Ekonomi Eurasia, yang mencakup pengurangan tarif bea cukai pada beberapa barang.
Perjanjian ini membuka jalan bagi perluasan hubungan perdagangan, dan akhirnya, pada Januari 2022, Iran dan Uni Eurasia menandatangani perjanjian perdagangan bebas.
Pelaksanaan perjanjian ini akan dimulai pada tanggal 15 Mei 2025. Berdasarkan perjanjian ini, 87 persen kode tarif antara Iran dan kelima negara anggota akan dikurangi.
Dengan terlaksananya perjanjian ini, Iran akan memasuki perdagangan bebas dengan lima negara anggota Uni Ekonomi Eurasia: Rusia, Kazakhstan, Belarus, Armenia, dan Kirgistan.
Negara-negara ini memiliki keunggulan komparatif di berbagai bidang seperti energi, biji-bijian, makanan, logam, mesin, dan produk pertanian dan dapat menjadi mitra efektif bagi Iran dalam perdagangan.
Menurut Alireza Peymanpak, mantan kepala Organisasi Pengembangan Perdagangan Iran, “Perjanjian perdagangan bebas dengan Eurasia merupakan kesempatan unik untuk mendefinisikan ulang posisi perdagangan Iran di kawasan tersebut. Mengingat sanksi dan pembatasan tradisional, pasar Eurasia yang berpenduduk 180 juta orang dapat menjadi salah satu tujuan ekspor teraman dan paling stabil bagi produsen Iran.”
Kekuatan Perjanjian Perdagangan Bebas Iran-Eurasia
Mengurangi tarif: Dengan menghilangkan atau mengurangi tarif bea cukai secara bertahap, biaya pertukaran barang bagi eksportir dan importir berkurang.
Diversifikasi pasar ekspor:
Dengan memanfaatkan pasar Uni Eurasia yang berpenduduk 180 juta orang, Iran dapat mengurangi ketergantungannya pada beberapa pasar tradisional.
Pertumbuhan ekspor non-minyak: Perjanjian ini merupakan peluang untuk meningkatkan ekspor barang-barang industri, pertanian, dan mineral Iran.
Memperkuat hubungan geopolitik: Kerja sama ekonomi dapat mengarah pada pendalaman hubungan politik dan strategis dengan negara-negara kawasan.
Pemanfaatan kapasitas transportasi regional: Rute transit dari Iran ke Eurasia (seperti Koridor Utara-Selatan) akan menjadi lebih aktif.
Dampak Perjanjian Perdagangan Bebas Eurasia terhadap Perdagangan Iran
Meningkatkan volume perdagangan bilateral: Perkiraan menunjukkan bahwa dengan penerapan perjanjian ini, volume perdagangan Iran dengan Uni Eurasia dapat meningkat hingga lebih dari $12 miliar per tahun.
Mengurangi dampak sanksi: Memperluas perdagangan dengan negara-negara non-dolar yang bersekutu dengan Iran dapat mengurangi dampak sanksi Barat sampai batas tertentu.
Meningkatkan insentif investasi domestik: Dengan akses ke pasar baru, produsen dalam negeri akan memiliki lebih banyak insentif untuk meningkatkan kualitas dan produksi.