Presiden Iran mengatakan negaranya siap melakukan mediasi untuk memulihkan hubungan baik Turki dan Suriah. Menurutnya sebelum ini sudah disampaikan bahwa Iran, siap memainkan peran penyelesaian masalah ini.
Sayid Ebrahim Raisi, Jumat (5/5/2023) dalam wawancara dengan kantor berita Suriah, SANA mengatakan, “Hari ini Amerika Serikat, dan sejumlah negara Barat, serta Rezim Zionis, tidak memiliki posisi sebelumnya, dan kekuatan-kekuatan baru mulai muncul di dunia.”
Terkait mediasi Turki dan Suriah, Presiden Iran menuturkan, “Kami siap untuk memulihkan hubungan baik dua negara bertetangga, Turki dan Suriah.”
Ia menambahkan, “Sebelumnya sudah kami umumkan sikap ini, dan sekarang kami umumkan kembali bahwa Republik Islam Iran, dengan memperhatikan posisi pentingnya di kawasan, dan sebagai pemain berpengaruh di kawasan, siap membantu mengatasi masalah dan konflik Turki-Suriah, sehingga kedua negara Muslim ini bisa menyelesaikan masalahnya lewat dialog.”
Menurut Raisi, Iran dalam pertemuan Astana, sudah menyampaikan sikapnya, dan membahas masalah tersebut dalam pertemuan tingkat menteri luar negeri bahwa Iran, bisa memainkan peran sebagai mediator antara Turki dan Suriah.
Di sisi lain, Presiden Iran, menegaskan bahwa saat ini kita sudah menyaksikan penurunan eskalasi ketegangan Turki dan Suriah.