Menteri luar negeri Iran dan Sudan bertemu di sela-sela pertemuan negara-negara anggota Gerakan Non-Blok di Baku, 7 tahun setelah putusnya hubungan diplomatik kedua negara.
Hossein Amir-Abdollahian yang tiba di Baku pada Selasa malam untuk mengikuti Pertemuan Tingkat Menteri Biro Koordinasi GNB selama dua hari, bertemu dengan beberapa rekannya di ibu kota Azerbaijan.
Menteri luar negeri Iran bertemu dan mengadakan pembicaraan dengan rekannya dari Sudan, Ali al Sadiq, pada hari Kamis.
Pertemuan antara menteri luar negeri Iran dan Sudan berlangsung setelah tujuh tahun pemutusan hubungan diplomatik kedua negara.
Amir-Abdollahian dalam hal ini mengatakan, “Di sela-sela pertemuan Gerakan Non-Blok, saya bertemu dengan Penjabat Menteri Luar Negeri Sudan dan membahas segera dimulainya kembali hubungan diplomatik antara Sudan dan Iran.”
Sudan menyusul keputusan Arab Saudi yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada 4 Januari 2016, setelah pengunjuk rasa Iran, yang marah dengan eksekusi ulama terkemuka Sheikh Nimr Baqir al-Nimr oleh pemerintah Saudi, menyerbu misi diplomatiknya di Iran.
Iran dan Arab Saudi mengumumkan pada bulan Maret bahwa mereka akan memulihkan hubungan diplomatik dan Iran membuka kembali kedutaannya di Riyadh pada 6 Juni.