Purna Warta – Deputi presiden Iran bidang sains dan teknologi, Ruhollah Dehghani mengonfirmasi penyediaan 10 item obat strategis yang dibutuhkan Zimbabwe dengan bantuan Iran.
Ruhollah Dehghani saat bertemu dengan Amon Murwira, menteri teknologi Zimbawe di Tehran menjelaskan bahwa Deputi presiden Iran bidang Sains dan Teknologi memperioritaskan penyediaan 10 item obat dan peralatan medis, kapasitas teknolgi dan produksinya kepada Zimbabwe.
“Mengingat penekanan presiden Republik Islam Iran dan tekad serius untuk memperluas kerja sama di bidang sains dan teknologi, Tehran sepenuhnya siap memperluas kerja sama ekonomi, sains dan pengetahuan dengan berbagai negara, khususnya negara-negara Afrika,” papar Ruhollah Dehghani.
Ruhollah Dehghani seraya mengisyaratkan bahwa lebih dari 90 persen obat yang dikonsumsi di Iran dan lebih dari 70 persen peralatan medis yang dibutuhkan di dalam negeri disediakan dan diproduksi oleh perusahaan berbasis ilmu pengetahuan Iran, menyatakan kesiapan Repubilik Islam Iran untuk menggalang kerja sama dengan Zimbabwe di berbagai bidang, khususnya produksi obat-obatan canggih dan rekombinan, peralatan medis dan transfer teknologi.
Sementara itu, Menteri Teknologi dan Ilmu Pengetahuan Zimbabwe dalam pertemuan ini seraya mengisyaratkan negaranya kaya akan sumber alam dan pentingnya memanfaatkan pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan sumber daya tersebut untuk jasa, lapangan kerja dan penciptaan kekayaan, mengatakan, kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi Iran dapat memperluas layanan, meningkatkan kemakmuran dan kemajuan Zimbabwe.
Amon Murwira seraya menjelaskan bahwa Iran teladan rasa percaya diri dan kemampuan, menambahkan, “Penting bagi kami untuk mempelajari pengalaman Iran, dan dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi, kita akan membawa kehormatan dan martabat bagi rakyat kita.”