Setelah sebelumnya menangguhkan pengeluaran visa bagi warga Prancis, kini Mali mencabut izin rute penerbangan maskapai Prancis, Air France.
Dikutip situs euro.dayfr.com, Jumat (11/8/2023) otoritas berkuasa Mali, mencabut izin rute penerbangan Paris-Bamoko, yang dilakukan Air France, sebagai balasan atas penangguhan rute penerbangan ke Mali, oleh maskapai Prancis tersebut.
Pada tanggal 7 Agustus lalu, Air France menangguhkan rute penerbangan dari negara itu ke Mali dan Burkina Faso hingga hari Jumat, namun pihak Air France mengumumkan akan memperpanjang penangguhan hingga 18 Agustus.
Air France mengaku terus menjalin kontak dengan pemerintah Prancis, untuk mengamati secara seksama situasi politik di wilayah-wilayah yang menjadi destinasi pesawat-pesawatnya.
Mali dan Burkina Faso sebelumnya mengumumkan dukungan atas kudeta di Niger, dan menyatakan siap membela Niger, jika sampai Prancis, atau negara-negara ECOWAS melancarkan invasi militer ke negara itu.