Surat kabar Israel, Maariv, Jumat (22/11/2024) menulis, “Keputusan ICC mengeluarkan perintah penangkapan Netanyahu, dan Gallant, serta reaksi masyarakat internasional mendukung keputusan ini, menjadi bukti bahwa Israel, sudah kehilangan posisi internasionalnya.”
Pada saat yang sama, surat kabar Rezim Zionis tersebut mengatakan, “Semuanya menjadi jelas sekarang bahwa dunia sudah tidak tahan, dan tidak bisa lagi menolerir kita.”
Sementara koran Haaretz menulis, “Keputusan ICC mengeluarkan perintah penangkapan Netanyahu dan Gallant, akan berujung dengan boikot senjata luas terhadap Israel.”
Stasiun televisi Israel, KAN 11 melaporkan, “Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, sedang menyusun rencana untuk memberikan hukuman tegas terhadap ICC karena sudah mengeluarkan perintah penangkapan Netanyahu dan Gallant.”
Mahkamah Pidana Internasional, ICC, hari Kamis, secara resmi mengeluarkan perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Perang Israel Yoav Gallant, atas kejahatan perang, kejahatan kemanusiaan, dan menjadikan upaya membuat kelaparan rakyat Gaza sebagai senjata.