Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan telah menemukan hubungan antara aktivitas biologis militer Pentagon di Ukraina dan dana investasi milik putra Presiden AS Joe Biden, Hunter.
Komandan Pasukan Pertahanan Radiologi, Kimia dan Biologi Angkatan Darat Rusia, Igor Kirillov, mengkonfirmasi dalam konferensi pers pada hari Kamis, bahwa dokumen yang menjadi milik Kementerian Pertahanan Rusia mengenai aktivitas biologis militer Pentagon di Ukraina, menyoroti hubungan antara institusi di Amerika Serikat dan situs biologis militer di Ukraina.
“Keterlibatan struktur yang dekat dengan pemerintahan AS saat ini dalam kegiatan yang disebutkan, termasuk dana investasi Rosemont Seneca yang dipimpin oleh Hunter Biden,” katanya.
Pejabat militer Rusia menunjuk pada besarnya program ini, dan menekankan bahwa berbagai pihak Amerika berpartisipasi dalam implementasinya selain Pentagon, termasuk Badan Pembangunan Internasional AS, Dana George Soros dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Selain pengawasan ilmiah oleh organisasi penelitian terkemuka, termasuk laboratorium Nasionalis Los Alamos yang bekerja untuk mengembangkan senjata nuklir sebagai bagian dari Proyek Manhattan.
Kirillov juga menegaskan bahwa kegiatan ini berlangsung di bawah pengawasan ketat Pentagon.
Kementerian menerbitkan peta yang menunjukkan 30 laboratorium di 14 kota besar dan kecil di Ukraina yang dikatakan terlibat dalam “aktivitas biologis skala besar”. Informasi ini berasal dari dokumen yang ditandatangani oleh Wakil Menteri Negara Ukraina untuk Urusan Kabinet Viktor Polishyuk.
Kirillov menjelaskan bahwa dasar hukum untuk menandatangani dokumen ini adalah karena “Perjanjian Kerjasama dalam Mencegah Penyebaran Teknologi, Patogen dan Data yang Dapat Digunakan dalam Pengembangan Senjata Biologis” antara Washington dan Kiev, serta menekankan bahwa volume pendanaan untuk proyek ini selama periode antara 2018 dan 2020 hanya berjumlah sekitar 32 juta dolar.
Pejabat tersebut menunjukkan bahwa kegiatan ini termasuk transfer organisme patogen berbahaya ke negara lain, termasuk Inggris dan Georgia, serta menekankan bahwa ini menimbulkan ancaman tidak hanya untuk keamanan Ukraina, tetapi juga untuk keamanan daerah-daerah tersebut.
Kirillov mempertanyakan tujuan sebenarnya dari penelitian Pentagon ini, dan menekankan bahwa dalam beberapa kasus kegiatan ini telah menyebabkan situasi biosekuriti yang sangat serius.
“Situasi seputar pengiriman bahan biologis patogen dari Ukraina ke negara-negara Eropa dapat menyebabkan korban manusia dan menciptakan hotspot ketidakstabilan epidemiologi yang ukurannya akan serupa dengan pandemi Covid-19,” katanya.
Kirillov meminta Amerika Serikat dan sekutunya bertanggung jawab atas transfer 16.000 sampel biologis di luar perbatasan Ukraina, termasuk sampel yang diambil di kota Lvov, Odessa, Kharkov, dan Kiev dari 4.000 tentara untuk pengujian antibodi terhadap Hantavirus dan dari 400 tentara lainnya untuk pengujian antibodi terhadap HFMD, hemoragik Krimea-Kongo.