Jaringan Sahab mengutip saluran berita Al-Alam melaporkan, gerakan Hamas mengumumkan bahwa para pejuang brigade Ezzeddin al-Qassam menembak jatuh helikopter Apache Israel dengan rudal Sam-7 di sebelah barat Kamp Jabalia, yang terletak utara Jalur Gaza.
Baca juga: [KARIKATUR] – Rusia Berusaha Keras Untuk Mempertahankan Keutuhan Suriah
Selain itu, dalam operasi lainnya, pejuang Hamas melemparkan granat ke arah sekelompok tentara rezim Zionis di sebelah timur kamp Jabalia, yang mengakibatkan sejumlah tentara Israel tewas atau terluka.
Rabu lalu, Brigade al-Qassam mengumumkan penghancuran tank Merkava milik tentara pendudukan Israel dan jatuhnya drone Evo Max Israel di area kamp baru di utara Nusirat di Jalur Gaza.
Kejahatan rezim Israel terhadap rakyat Jalur Gaza telah memasuki bulan ke-15 berturut-turut, sementara Pengadilan Kriminal Internasional memerintahkan penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant, Perdana Menteri saat ini dan Menteri Perang Zionis yang telah diganti, dengan tuduhan melakukan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan dan kelaparan terhadap rakyat Gaza.
Rezim Zionis mengakui bahwa setelah lebih dari setahun berlalu sejak operasi Badai Al-Aqsa 7 Oktober 2023, rezim Zionis belum mencapai satu pun tujuannya dalam perang ini, yaitu menghancurkan gerakan Hamas dan mengembalikan tahanan Israel dari Jalur Gaza.