Dewan Syura Saudi, pada hari Senin, menyetujui rancangan amandemen “sistem bendera” yang dikeluarkan lebih dari 50 tahun yang lalu, memicu kontroversi luas di antara pengguna situs media sosial.
Pada hari Senin, Dewan Syura Saudi menyetujui rancangan amandemen “sistem bendera” yang dikeluarkan lebih dari 50 tahun yang lalu, setelah dipelajari oleh Komite Urusan Keamanan dan Dewan Militer, serta membahasnya dalam sesi sebelumnya, menurut Saudi Pers Agency (SPA).
Beberapa jam setelah dikeluarkannya keputusan ini, sejumlah besar pengguna media sosial mengecam perubahan bendera yang mengandung frasa tauhid di kalangan umat Islam, dan mengaitkannya dengan keterbukaan yang dialami Kerajaan, pesta-pesta yang diadakan di Riyadh, konser musik dan normalisasi dengan Israel.