Purna Warta – Kerja sama perbankan antara Iran dan Uni Ekonomi Eurasia dimulai dengan pembentukan jalur kredit senilai 6,5 miliar rubel Rusia untuk Iran.
Menyusul kunjungan Mohammadreza Farzin, Gubernur Bank Sentral Republik Islam Iran ke Moskow untuk meningkatkan kerja sama moneter dan perbankan dengan Rusia, serta memperkuat hubungan dalam kerangka perjanjian perdagangan bebas antara Iran dan Uni Ekonomi Eurasia, diadakan pertemuan antara manajer bank Azbar Bank, Rusia dan Bank Melli Iran.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Gubernur Bank Sentral kedua negara, para direktur Bank Rusia dan Bank Melli Iran menekankan pembukaan jalur kredit sebesar 6,5 miliar rubel antara Iran dan Rusia.
Jalur kredit ini seharusnya dilakukan melalui Uzber Bank of Russia dan National Bank of Iran untuk membiayai impor barang-barang pokok yang dibutuhkan Iran.
Batas kredit sebesar 6,5 miliar rubel didasarkan pada perjanjian dan kontrak perantara yang dibuat antara kedua bank setidaknya sebagai awal operasi perbankan.
Pembukaan kredit ini dianggap sebagai langkah penting pertama menuju arah pengembangan kerja sama antara Iran dan Rusia setelah penandatanganan perjanjian perdagangan bebas antara Iran dan Uni Ekonomi Eurasia.
Pengembangan hubungan moneter dan perbankan antara Iran dan Rusia dilakukan atas desakan presiden kedua negara, yang merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari dan pengenalan serta infrastruktur untuk pengembangan perdagangan di antara mereka.
Selain itu, dalam pertemuan ini, Farzin menekankan pada investasi bersama dalam proyek-proyek Iran dan Rusia, dan menuntut perluasan kapasitas ekonomi para pihak.
Abolfazl Najarzadeh, Direktur Bank Melli Iran, juga mengumumkan kesiapan Bank Melli Iran untuk mengembangkan kerja sama dan investasi bersama dengan Rusia, mengingat kapasitas anak perusahaan bank tersebut di bidang farmasi, makanan, dan petrokimia.