Setelah cuitan tak pantas Fadli Zon terkait pembubaran Densus 88, salah satu pengamat radikalisme dan terorisme Islah Bahrawi membuat analisa yang cukup menarik.
Menurut Islah, selama lebih dari seribu tahun, Islam mulai bersentuhan dengan kejahatan moral sejak berkelindan dengan kepentingan politik. Dalam agenda-agenda kepentingan politik, Islam dijauhkan dari kemanusiaan dan kedamaian.
Ia terpecah belah dan berusaha dijauhkan dari daya tariknya. Pasca Nabi wafat, politik yang mengatasnamakan Islam mulai mengenal ekspansi kekuasaan dengan cara perang. Keimanan diperkenalkan dengan intimidasi dan pedang. Kepentingan politik lalu membawa agama ke arah cita-cita ideal untuk meraih kekuasaan.
Ia terpecah belah dan berusaha dijauhkan dari daya tariknya. Pasca Nabi wafat, politik yang mengatasnamakan Islam mulai mengenal ekspansi kekuasaan dengan cara perang. Keimanan diperkenalkan dengan intimidasi dan pedang. Kepentingan politik lalu membawa agama ke arah cita-cita ideal untuk meraih kekuasaan.