Norbert Rucker, seorang ekonom di bank Swiss Julius Barr, menjelaskan mengapa Rusia diuntungkan dari embargo Eropa atas minyaknya.
Menurutnya, embargo hanya akan menyebabkan harga minyak lebih tinggi, sementara Rusia akan mencari pembeli lain.
“Rusia akan menemukan pembeli dari luar Uni Eropa, seperti China dan India, dimana sebagian besar minyaknya diangkut melalui laut,” kata Roker sebagaimana yang dikutip Sputnik Arabic.
Dia menambahkan: “Embargo dapat membuat minyak lebih mahal, yang juga akan menguntungkan Rusia, yang menurut Dana Moneter Internasional akan menutupi biaya produksi minyak dengan harga 10 hingga 15 dolar per barel.”
Pada saat yang sama, Rucker menekankan bahwa embargo jarang membantu mencapai tujuan politik – seperti yang ditunjukkan oleh pengalaman yang sama dengan Iran.
Menurut ahli, tidak semua Eropa akan bergabung dengan larangan itu, karena pengecualian direncanakan untuk Hongaria dan Slovakia, karena mereka tidak memiliki akses ke laut dan sulit bagi mereka untuk menemukan pemasok baru.
Dilaporkan bahwa Komisaris Eropa Paolo Gentiloni mengatakan pada malam konferensi bahwa embargo minyak lengkap akan dikenakan dari Rusia dalam waktu 9 bulan.