Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyebut pembebasan wilayah Donbas yang memisahkan diri sebagai “prioritas tanpa syarat” bagi Moskow, sementara wilayah Ukraina lainnya harus memutuskan masa depan mereka.
Diplomat top Rusia membuat pernyataan dalam sebuah wawancara dengan televisi Prancis pada hari Minggu, ketika Rusia meningkatkan operasi militernya untuk menguasai kota-kota utama di Donbas.
“Pembebasan wilayah Donetsk dan Luhansk, yang diakui oleh Federasi Rusia sebagai negara merdeka, adalah prioritas tanpa syarat,” kata Lavrov, menurut sebuah teks yang dirilis oleh kementeriannya.
Untuk wilayah lain, yang tidak akan bersedia “kembali ke otoritas rezim neo-Nazi yang telah membuktikan Russofobia, harus memutuskan sendiri.