Purna Warta – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di Arab Saudi untuk mendorong Riyadh agar secara aktif mendukung Kiev dalam perangnya melawan Rusia.
Zelensky mengatakan pada hari Selasa dalam sebuah pesan di X bahwa Kiev mengandalkan dukungan aktif Arab Saudi yang berkelanjutan untuk memulihkan perdamaian dan stabilitas di Ukraina dan Eropa.
“Kami membahas… langkah-langkah yang dapat diambil untuk memulihkan keamanan sejati di Ukraina, Eropa, dan komunitas negara-negara global.”
Zelensky mengatakan, pertama, dia ingin melanjutkan “dialog rutin” dengan pemimpin de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS), untuk membahas penyusunan “Formula Perdamaian” untuk perang Ukraina melawan Rusia.
“Topik kedua adalah kembalinya tawanan perang dan orang yang dideportasi,” tulis Zelensky.
“Kepemimpinan Kerajaan telah berkontribusi pada pembebasan rakyat kami. Saya yakin pertemuan ini juga akan membuahkan hasil,” tambahnya.
Zelensky menambahkan, kerja sama ekonomi kedua negara juga akan dibahas dalam kunjungannya.
Kami akan membahas “bidang kerja sama ekonomi yang menjanjikan dan keterlibatan Arab Saudi dalam rekonstruksi Ukraina,” katanya.
MBS berupaya memposisikan Riyadh sebagai mediator internasional yang potensial untuk mengakhiri perang antara Ukraina dan Rusia.
Saudi Press Agency (SPA) melaporkan bahwa selama pertemuan antara MBS dan Zelensky, putra mahkota telah menyuarakan dukungan Riyadh terhadap semua inisiatif perdamaian internasional dan upaya yang bertujuan untuk menyelesaikan krisis dan mengurangi dampak kemanusiaan dari perang tersebut.