Purna Warta – Presiden Ukraina mengakui kelemahan tentara negaranya melawan pasukan Rusia dengan mengatakan bahwa Eropa sendiri dan tanpa dukungan Amerika Serikat tidak dapat mendukung Ukraina melawan Rusia.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Jerman hari Selasa (30/1/2024) dengan jelas mengatakan, “Jika Amerika Serikat mengurangi bantuannya ke Ukraina, maka Eropa mungkin tidak akan mampu mendukung Kyiv sendirian, baik secara finansial maupun militer,”.
Presiden Ukraina menyatakan bahwa sejak awal tahun ini, Rusia telah meluncurkan lebih dari 330 rudal dan sekitar 600 drone ke arah Ukraina, dan menekankan bahwa pengendalian langit Ukraina sangatlah penting, namun hal ini tidak mungkin terjadi tanpa bantuan sekutu, terutama Amerika Serikat.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kulba menunjukkan bahwa banyak orang di Ukraina mengkhawatirkan bantuan keuangan Washington ke Kyiv akan terputus, jika Trump memenangkan pemilihan umum presiden AS mendatang.
“Saya pikir tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena Trump adalah figur yang bisa diajak bekerja sama, kita hanya harus bisa bekerja sama dengannya,” ujar Kulba.
Mengingat untuk pertama kalinya Trump yang menjual senjata Amerika, khususnya rudal anti-tank Javelin ke Kyiv dan menyumbangkan beberapa kapal ke Angkatan Laut Ukraina, Menteri Luar Negeri Ukraina menambahkan, “Trump juga memberikan sanksi kepada kapal yang digunakan dalam pembangunan jalur pipa gas Nord Stream 2 sebagai bentuk penolakannya terhadap proyek tersebut,”.