HomeLainnyaKarikatur - Di Balik Layar KPI

[KARIKATUR] – Di Balik Layar KPI

Seorang pria berinisial MS mengaku mengalami pelecehan seksual dan perundungan di Kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Jakarta, sejak tahun 2012. Korban dan pelaku sama-sama berjenis kelamin laki-laki atau sesama jenis.

Curhatan MS juga di unggah di akun facebook tokoh wanita Bali Niluh Djelantik. Niluh menunggah curhatan MS yang diambil dari akun instagram  @grassroot.id.

Dalam pres rilisnya, pada hari Rabu (01/09/2021), MS mengaku tidak kuat atas perbuatan rekan kerjanya yang serta tidak mendapat respon baik dari Kepolisian.

“Tolong Pak Jokowi, saya tak kuat dirundung dan dilecehkan di KPI, saya trauma buah zakar dicoret spidol oleh mereka,” kata MS dalam tulisan pembukanya.

Dijelaskannya, sepanjang 2012-2014, ia dibully dan dipaksa untuk membelikan makan bagi rekan kerja senior. Mereka bersama sama mengintimidasi yang membuat MS tak berdaya.

“Padahal kedudukan kami setara dan bukan tugas saya untuk melayani rekan kerja. Tapi mereka secara bersama sama merendahkan dan menindas saya layaknya budak pesuruh,” katanya.

Sejak awal dirinya kerja di KPI Pusat pada 2011, sudah tak terhitung berapa kali rekan kerjanya melecehkan, memukul, memaki, dan merundungnya tanpa bisa dilawan.

Tidak sampai di situ, tahun 2015, rekan kerja MS beramai ramai memegangi kepala, tangan, kakinya lalu menelanjangi, memiting, melecehkan MS dengan mencoret-coret buah zakar MS menggunakan spidol.

Terdapat tujuh orang yang disebut MS sebagai pelaku pelecehan seksual dan perundungan atas dirinya, yakni RM alias Olis (Divisi Humas bagian Protokol di KPI Pusat), TS dan SG (Divisi Visual Data), RT (Divisi Visual Data), FP (Divisi Visual Data), EO (Divisi Visual Data), CL (ex divisi visdat, sekarang divisi Humas bagian desain grafis) dan TL (Divisi Visual Data).

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here