Laporan surat kabar Business Insider mengkonfirmasi bahwa Dana Investasi Saudi telah membeli klub Newcastle di Liga Premier Inggris, yang berusia 128 tahun, seharga 409 juta dolar, setelah beberapa bulan tertunda.
Laporan yang dikutip oleh “Al-Maalomah“, menyatakan bahwa “langkah ini menghadapi banyak kritik dan membuat geram di antara kelompok hak asasi manusia, karena kekhawatiran tentang catatan HAM di Arab Saudi.”
“Sejak kesepakatan ini pertama kali dibicarakan, kami telah mengatakan bahwa ini merupakan upaya otoritas Saudi untuk menghapus catatan HAM mereka yang mengerikan dengan keajaiban sepak bola kelas satu,” kata Sasha Deshmukh, kepala eksekutif Amnesty International Inggris.
“Alih-alih membiarkan mereka yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia ke dalam sepak bola Inggris, hanya karena mereka memiliki banyak uang. Kami mendesak Liga Premier untuk mengubah pengujian pemilik dan manajer untuk mengatasi masalah hak asasi manusia,” tambahnya.