Negosiator pemerintah Afghanistan di Qatar telah menawarkan Taliban kesepakatan pembagian kekuasaan sebagai imbalan untuk mengakhiri pertempuran di tengah kemenangan pesat militan itu di seluruh negari.
Sebuah sumber pemerintah mengatakan kepada media pada hari Kamis (12/08) bahwa pemerintahan Presiden Ashraf Ghani telah menawarkan Taliban bagian kekuasaan, agar kekerasan yang mereka lancarkan berhenti.
Menanggapi perkembangan tersebut, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa ia tidak mengetahui adanya tawaran semacam itu tetapi mengesampingkan pembagian kekuasaan.
“Kami tidak akan menerima tawaran seperti ini karena kami tidak ingin bermitra dengan pemerintah Kabul. Kami tidak mau tinggal atau bekerja satu haripun dengan mereka,” katanya.