Seorang komandan PMU Irak atau Hashd al-Shabi, mengatakan bahwa teroris ISIS telah memperoleh senjata baru dan canggih serta lebih berbahaya daripada tahun-tahun sebelumnya.
Pernyataan ini muncul setelah laporan pada hari Minggu bahwa teroris ISIS telah membunuh 10 polisi Irak. ISIS juga melukai empat lainnya dalam serangan semalam di sebuah pos penjagaan di dekat kota Kirkuk.
Menurut Reuters, mengutip sumber polisi, para teroris bentrok selama dua jam dengan polisi yang ditempatkan di sebuah desa di kota Rashad, 30 km (18 mil) barat daya kota utara Kirkuk.
Secara terpisah, sedikitnya tiga tentara Irak tewas dan satu terluka pada yang sama.Orang-orang bersenjata menyerang sebuah pos pemeriksaan tentara di tenggara kota Mosul, Irak, kata sumber-sumber keamanan.