Raksasa teknologi AS Microsoft Corp mengatakan akan memangkas 10.000 pekerja Amerikanya ditengah percepatan PHK di sektor teknologi AS, dimana perusahaan bersiap untuk penurunan ekonomi.
Chief Executive Officer Satya Nadella mengatakan dalam sebuah memo kepada karyawan bahwa PHK akan dimulai pada akhir Maret, dengan pemberitahuan terlebih dahulu mulai Rabu.
Microsoft juga mengatakan bahwa pengeluaran pada kuartal kedua tahun fiskal 2023 mewakili dampak negatif 12 sen pada laba per saham. Saham Microsoft naik kurang dari 1 persen.
Pada Juli 2022, Microsoft mengumumkan bahwa sejumlah kecil peran telah ditiadakan, sementara sumber berita mengatakan pada Oktober bahwa perusahaan telah memberhentikan kurang dari 1.000 karyawan di berbagai divisi.
Perusahaan juga berjuang dengan kemerosotan di pasar PC setelah pandemi virus Corona berakhir, menyisakan sedikit permintaan untuk Windows dan perangkat lunak yang menyertainya.
Sementara inflasi terus meningkat di AS dan negara-negara Eropa, PHK di sektor teknologi AS meningkat dengan kecepatan yang mengejutkan. Sebuah laporan baru-baru ini oleh firma relokasi Challenger, Gray & Christmas menemukan bahwa PHK teknologi pada tahun 2022 naik 649 persen dari tahun ke tahun.