Purna Warta – Media Rezim Zionis, mengabarkan, disebabkan perang Gaza, dan defisit anggaran akut, mulai sekarang harga bensin di Wilayah pendudukan naik yang disusul dengan kenaikan harga-harga bahan makanan.
Kementerian Energi Rezim Zionis, Selasa (30/1/2024) malam mengumumkan, harga bensin bebas timbal RON 95, yang dikontrol pemerintah, mulai Rabu tengah malam mengalami kenaikan harga yang signifikan sekitar 7,38 shekel per liter atau setara dengan 2,03 dolar Amerika.
Kenaikan harga bensin di Israel, dipicu oleh kenaikan harga minyak dunia, dan penurunan nilai mata uang Rezim Zionis, Shekel.
Dikutip situs surat kabar Globes, harga baru bensin di Israel, ini tercatat sebagai harga yang tertinggi sejak Januari 2022, dan dipicu oleh sejumlah banyak faktor.
Di antara faktor penyebab kenaikan harga bensin di Israel, adalah naiknya harga minyak dunia yang disebabkan berlanjutnya perang Gaza, ketegangan di Laut Merah, dan berlanjutnya konflik Rusia, dan Ukraina.
Mengutip sejumlah pakar, Globes mengatakan, keputusan Menteri Keuangan Rezim Zionis, Bezalel Smotrich, untuk tidak memperpanjang pengurangan pajak produksi bensin, telah memperburuk kondisi.