Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88, Kombes Aswin Siregar, mengungkapkan bahwa jaringan Jamaah Islamiyah (JI) turut menggunakan bisnis kurma untuk mendanai aktivitas terorisme.
Pendapatan dari bisnis kurma dialirkan ke Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA).
“Seperti wakaf produktif kebun kurma seluas kurang lebih 4 hektare di lampung yang dikelola S, hasil panen dimasukkan dalam hasil pendapatan ABA pusat,” kata Aswin Siregar kepada wartawan, Senin (8/11).