Presiden Rusia Vladimir Putin percaya bahwa Amerika Serikat melihat dirinya sebagai “utusan tuhan di Bumi”, yang memiliki kepentingan tetapi tidak bertanggung jawab.
“Setelah mengklaim kemenangan dalam Perang Dingin, Amerika Serikat menyatakan bahwa itu adalah utusan Tuhan di Bumi, yang memiliki kepentingan tetapi tidak bertanggung jawab – dan kepentingan ini bersifat sakral,” kata Putin dalam pidatonya di rapat pleno Gereja St. Forum Ekonomi Internasional Petersburg pada hari Jumat.
“Amerika Serikat seolah-olah tidak menyadari bahwa selama beberapa dekade terakhir pusat-pusat baru yang kuat telah muncul di seluruh dunia dan suara mereka terdengar semakin keras. Masing-masing dari mereka mengembangkan sistem politik dan lembaga publiknya sendiri serta menerapkan model pertumbuhan ekonominya sendiri. Tentu saja, mereka memiliki hak untuk melindungi negara dan memastikan kedaulatan nasional,” tegas Putin.
Menurutnya, “kita menyaksikan proses objektif dan perubahan tektonik yang benar-benar revolusioner” di dunia.