Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran, dalam kontak telepon dengan sejawatnya dari Malaysia, membicarakan usulan penyelenggaraan pertemuan luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam, OKI, untuk membahas situasi Gaza.
Menlu Iran, Hossein Amir Abdollahian, Senin (19/2/2024) dalam percakapan telepon dengan Menlu Malaysia, Mohamad Hasan, menilai pertemuan luar biasa OKI, diharapkan menjadi langkah efektif untuk menghentikan genosida, dan mengatasi bencana kemanusiaan di Gaza, menjelang⁸ Ramadan.
Abdollahian juga membicarakan peningkatan hubungan bilateral Iran-Malaysia di bidang teknologi, sains, budaya, industri, perdagangan dan dialog-dialog seputar tema Dunia Islam, terutama Palestina.
Menlu Iran, menegaskan bahwa Republik Islam akan berperan aktif dalam pertemuan luar biasa OKI, dan berharap pertemuan ini akan menjadi langkah efektif untuk menghentikan genosida di Gaza, menjelang tibanya bulan suci Ramadan.
Di sisi lain, Menlu Malaysia, menyambut usulan penyelenggaraan pertemuan luar biasa OKI, dan menuturkan, “Malaysia, bertekad kuat untuk menciptakan gencatan senjata, dan menghentikan perang, serta mengapresiasi upaya-upaya Iran, dalam masalah ini.
Pada saat yang sama, Menlu kedua negara membahas penguatan kesepakatan-kesepakatan dagang, dan perencanaan kunjungan para pejabat tinggi dua negara ke Tehran dan Kuala Lumpur.
Dalam beberapa hari terakhir, Menlu Iran, melakukan percakapan telepon dengan Sekjen OKI, dan mengusulkan pertemuan luar biasa lembaga ini.
Selain itu, Juru bicara Kemlu Iran, Nasser Kanaani, mengumumkan bahwa Iran, sudah mengirimkan usulan ini ke Sekretariat OKI, dan sudah dicatat secara resmi.