Salah satu site Palestina dalam laporannya menelusuri sejarah pendek pelarian sukses tahanan al-Quds dan menuliskan catatan bahwa setiap tahanan Palestina yang ingin lari, pasti menyadari bahwa senjata paling kuat untuk menggali terowongan adalah kuku dan sendok.
Senin, 6/9, kemarin 6 tahanan Palestina berhasil melarikan diri dari penjara paling ketat Israel, yaitu Gilboa yang terletak di bagian utara Palestina Pendudukan 1948.
Ini bukanlah peristiwa pertama kali, sebelumnya tahanan Palestina juga telah berhasil mengangkangi pengawasan ketat keamanan penjara-penjara rezim Zionis. Bahkan sebagian mereka kembali ke gerakan Muqawamah dan melawan Israel. Sebagian dari mereka juga berhasil meneguk madu syahadah.