Amerika Serikat tahun lalu dengan dalih memerangi terorisme, mempertahankan kehadiran tentaranya di Suriah, dan selalu merampok kekayaan negara ini.
Menurut laporan Pars Today, Wakil tetap Iran di PBB, Amir Saeed Iravani Selasa (25/6/2024) di sidang Dewan Keamanan PBB menilai urgen keluarnya pasukan AS tanpa syarat, segera dan penuh dari Suriah demi perdamaian dan stabilitas negara ini.
Baca juga: [KARIKATUR] – 70% Masyarakat Iran Setuju Negaranya Jadi Pusat Senjata Nuklir di Dunia
“Amerika terus mendukung berbagai kelompok teroris seperti Front al-Nusra ketimbang memerangi terorisme, dan merampok minyak dan kekayaan rakyat Suriah,” papar Iravani.
Diplomat Amerika ini menambahkan, “Sejumlah negara Barat seperti Amerika bertanggung jawab atas berlarut-larutnya konflik di Suriah, karena mereka berusaha memaksakan kehendaknya kepada rakyat negara ini.”
Seraya menekankan bahwa semua pihak harus menjaga kedaulatan, independensi politik, persatuan dan integritas wilayah Suriah, Iravani menjelaskan, “Komunitas internasional tidak boleh membiarkan rakyat Suriah sendirian dalam melawan terorisme, pendudukan asing dan terorisme ekonomi akibat sanksi ilagel.”
Ia juga menegaskan pentingnya penarikan seluruh pasukan asing yang hadir di Suriah secara ilegal dari negara ini, dan menekankan, “Iran mengutuk keras agresi terus menerus rezim Zionis Israel terhadap kedaulatan Suriah dan penargetan warga sipil serta infrastruktur vital negara ini, dan komitmen dengan solusi politik bgai kondisi Suriah.”
Baca juga: [KARIKATUR] – Ini Alasan Hungaria Tidak Dukung Rusia Maupun Ukraina
Duta besar dan wakil tetap Iran di PBB ini mengatakan, “Bersamaan dengan proses politik, upaya internasional harus terus memfasilitasi rekonstruksi Suriah dan pemulangan pengungsi di luar negeri dan pengungsi internal ke tempat asal mereka di Suriah.”