Perdana Menteri Belarusia mengumumkan negaranya akan menggunakan rubell Rusia untuk membayar minyak dan gas yang diimpor dari Rusia, mulai tahun ini.
“Belarus akan membayar, selama tahun ini, harga minyak dan gas yang diimpor dari Rusia dalam rubel Rusia,” ujar Perdana Menteri Belarusia Roman Golovchenko, sebagaimana dikutip Al-Mayadeen.
“Kami beralih ke pembayaran rubel untuk sumber daya energi,” jelas Golovchenko, menambahkan, “Ini sangat penting, dan inilah yang telah kami cari sejak lama, memisahkan pembayaran kami dari dolar, dan sekarang kami akan bekerja dalam rubel Rusia”.
Mata uang Rusia terus mencapai kenaikan untuk minggu kedua berturut-turut, setelah Presiden Vladimir Putin menuntut agar harga gas alam yang diekspor ke Eropa dibayar dalam rubel . Pada Hari Sabtu, harga rubel sekitar 83 per dolar.