[KARIKATUR] – Anak-Anak di Gaza Jadi Target Sniper Zionis Israel

Pengakuan 65 dokter dan relawan pekerja bantuan kemanusiaan di Gaza membuktikan bahwa sniper rezim Zionis secara langsung menargetkan kepala dan dada anak-anak Palestina di Gaza.

Baca  juga: [KARIKATUR] – Rudal-rudal Iran Menjadi Kekangan Bagi Kebrutalan Rezim Zionis Israel

Tehran, Parstoday- Tindakan menyakiti anak-anak Palestina, termasuk sniper yang menembak mereka langsung di kepala dan dada menjadi bagian dari plot genosida rezim Zionis di Gaza.

Seorang ahli bedah dari Texas kepada jurnalis New York Times mengatakan,”Suatu hari ketika saya berada di ruang gawat darurat, saya melihat dua anak, berusia 3 tahun dan 5 tahun, masing-masing tertembak di kepalanya,”.

Dokter Amerika Serikat ini menambahkan,”Ayah dari dua anak ini telah kembali ke reruntuhan rumah mereka bersama anak-anaknya setelah penarikan pasukan Israel dari Khan Yunis untuk mengambil barang-barang yang aman.

Namun penembak jitu menembak kedua anak tersebut tepat di kepala,”.

Aktivis media Amerika Kim Iverson menceritakan dari dokter lain,”Suatu malam di unit gawat darurat sebuah rumah sakit di Gaza dalam waktu 4 jam, saya melihat 6 anak berusia 5 hingga 12 tahun, semuanya terbunuh oleh peluru di bagian kepala mereka,”.

Iverson menjelaskan, “Semua penembakan di kepala anak-anak berarti anak-anak tersebut tidak terjebak di tengah penembakan, tetapi dieksekusi.”

Victoria Rose, seorang dokter Inggris yang pernah tinggal di Gaza selama beberapa waktu, juga mengatakan,”Apa yang sering saya lihat di Gaza adalah anak-anak berusia antara 5 dan 12 tahun yang ditembak langsung ke arah mereka, terutama di kepala dan dada. Anak-anak yang tidak mampu melarikan diri dan tidak mampu membela dirinya,”.

Baca  juga: [KARIKATUR] – Menuju Kebebasan Negara Dengan De-dolarisasi

Dokter Inggris ini melanjutkan,”Anak-anak ini sengaja dan langsung menjadi sasaran penembak jitu Israel. Ini adalah kejahatan perang yang besar,”.

Rezim Israel, dengan dukungan Amerika Serikat, telah melancarkan perang dahsyat terhadap Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang mematikan, lebih dari ribuan warga Palestina yang sebagian besar dari perempuan dan anak-anak gugur dan terluka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *