Menteri Pertahanan Jerman, Christine Lambrecht, mengundurkan diri menyusul serangkaian beberapa kesalahan langkah dan berhari-hari spekulasi mengenai masa depannya.
Langkah tersebut dianggap sebagai pukulan bagi pemerintahan Kanselir Olaf Scholz karena mempertimbangkan keputusan penting untuk mempersenjatai Ukraina.
Menurut pernyataan email pada hari Senin, Lambrecht meminta Scholz untuk membebaskannya dari posisinya di kabinet. Dia menyalahkan pemberitaan media yang intens tentang dirinya, sebagai gangguan untuk terus menjabat.
Kepergian Lambrecht menjadi pukulan telak bagi Scholz. Dia telah memilih sesama Demokrat Sosial itu sebagai salah satu wakilnya ketika menjabat sebagai menteri keuangan dalam masa jabatan terakhir Angela Merkel dan telah mendukungnya dalam beberapa minggu terakhir bahkan ketika kritik meningkat.
Prosesnya berantakan. Laporan pengunduran dirinya yang tertunda muncul pada hari Jumat. Pemerintah menolak berkomentar, membiarkan ketidakpastian menggantung selama berhari-hari.
Pergolakan kabinet ini menandai kemunduran besar bagi koalisi yang berkuasa dan berisiko mengganggu keputusan penting bagi upaya internasional untuk menentang Kremlin.