Dalam beberapa bulan terakhir ketika perang Gaza, pecah, tersebarnya foto-foto penangkapan warga sipil Palestina, oleh pasukan Israel, mendapat perhatian luas media dunia.
Pasukan Israel, memaksa warga sipil Palestina, tersebut telanjang, dan menutup mata mereka, hal ini membangkitkan ingatan publik dunia tentang aksi-aksi brutal kelompok teroris ISIS di Irak dan Suriah.
Kelompok-kelompok Takfiri, di kedua negara itu melakukan hal yang sama terhadap warga sipil dengan menutup mata mereka untuk melecehkan, dan menakut-nakuti, lalu memaksanya berbaring di atas tanah.
Sekarang masyarakat internasional nampaknya mulai menyadari bahwa ternyata banyak kemiripan antara kelompok teroris ISIS, dengan Rezim Zionis Israel.
Di antara contoh kemiripan Israel, dan ISIS adalah pembunuhan warga sipil, pembunuhan anak-anak, serangan ke rumah sakit, pusat-pusat kesehatan, dan ambulans, penggunaan senjata terlarang, penutupan aliran air minum, perusakan fasilitas umum, penghancuran infrastruktur vital, sikap rasis, pengungsian paksa, ketidakpedulian dan pengingkaran atas aturan, dan konvensi-konvensi internasional, penyiksaan fisik dan mental tawanan, tidak membedakan sipil dan militer, genosida, perampasan tanah masyarakat, serta perusakan dan penghancuran identitas budaya masyarakat termasuk masjid dan gereja.