Salman Rushdie, yang novel “The Satanic Verses” (Ayat-ayat Setan) karyanya memicu ancaman pembunuhan terhadap dirinya dari pemimpin Iran pada 1980-an, ditikam di leher dan perut pada hari Jumat (12/8) oleh seorang pria yang bergegas ke panggung saat dia akan memberikan ceramah di Chautauqua Institution, New York.
Rushdie, 75 tahun, yang berlumuran darah, diterbangkan ke rumah sakit. Kondisinya tidak segera diketahui. Agennya, Andrew Wylie, mengatakan penulis itu masih menjalani operasi, tetapi dia tidak memiliki rincian lainnya.
Polisi mengidentifikasi penyerang sebagai Hadi Matar, 24 tahun, seorang pria dari kota Fairview, negara bagian New Jersey. Dia ditangkap di tempat kejadian dan kini menunggu dakwaan. Polisi negara bagian Mayor Eugene J. Staniszewski mengatakan motif penikaman itu belum diketahui.