Bos Tesla dan Twitter, Elon Musk mengawali tahun 2023 dengan memecahkan rekor dunia. Namanya diakui oleh Guinness World Record sebagai orang yang kehilangan kekayaan pribadi terbesar dalam sejarah.
“Elon Musk (Afrika Selatan) secara resmi memecahkan rekor dunia untuk kehilangan kekayaan pribadi terbesar dalam sejarah,” kata Guinness World Record dalam postingan blognya, seperti dikutip Arrahmahnews, Rabu (11/1/2023).
Guinness World Record merujuk pada laporan Forbes yang memperkirakan Elon Musk kehilangan USD 183 miliar atau sekitar Rp 2.800 triliun hanya dalam waktu satu tahun. Namun estimasi Bloomberg jauh lebih tinggi yaitu USD 200 miliar atau sekitar Rp 3.100 triliun.
Sama seperti miliarder lainnya, kekayaan Elon Musk sangat terikat dengan kepemilikan saham di perusahaan-perusahaan yang ia kendalikan. Sumber kekayaan terbesar Elon Musk adalah sahamnya di Tesla, dimana ia memegang 14% dan menjadikannya pemegang saham terbesar.
Namun, nilai saham Tesla jeblok hingga 65% pada tahun 2022 sehingga mempengaruhi kekayaan pribadi Musk. Penurunannya juga semakin parah setelah Musk membeli Twitter senilai USD 44 miliar pada Oktober 2022.
Rekor kehilangan kekayaan pribadi terbesar dalam sejarah sebelumnya dipegang oleh CEO Softbank Masayoshi Son. Miliarder asal Jepang itu pernah kehilangan USD 58,6 miliar pada tahun 2000 karena gelembung dot-com yang pecah.