Salah satu konsekuensi utama perang Ukraina adalah peningkatan permintaan senjata canggih yang signifikan. Negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat, terus mengirimkan bantuan militer ke Ukraina.
Bantuan ini mencakup berbagai macam senjata, termasuk pesawat terbang, rudal, tank, kendaraan lapis baja, sistem pertahanan udara, senjata ringan dan semi-ringan, serta amunisi dan peralatan militer canggih lainnya.
Tren ini telah menyebabkan peningkatan pendapatan perusahaan senjata Amerika yang signifikan. Perusahaan seperti Lockheed Martin, Raytheon, Boeing, General Dynamics, dan Northrop Grumman merupakan produsen senjata terbesar di Amerika Serikat yang telah memanfaatkan peluang emas ini.
Secara khusus, kontrak yang disepakati antara pemerintah AS dan perusahaan-perusahaan ini memfasilitasi pembiayaan banyak proyek persenjataan dan membuka jalan bagi keuntungan yang lebih besar.