Duta Besar Rusia untuk Washington mengatakan bahwa Amerika Serikat telah memperpanjang perang di Ukraina untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan peralatan militer dan gas alam cair (LNG) ke negara-negara Eropa.
Duta Besar itu mengutip “jalan makroekonomi” negara-negara Barat sebagai akar penyebab sebagian besar masalah dunia saat ini. Ia bersikeras bahwa pemerintah Kiev adalah negara boneka yang dikendalikan oleh pemerintah atau organisasi yang lebih kuat.
“Pusat pengambilan keputusan tentang nasib Ukraina terletak di suatu tempat, tetapi tidak di Kiev. Semua orang bisa melihat ini di bulan Maret, ketika satu teriakan dari Washington sudah cukup bagi rezim [Presiden Ukraina Volodymyr] Zelensky untuk membatalkan semua kesepakatan yang dicapai selama kontak intensif antara kedua negara,” katanya.
Antonov memperingatkan bulan lalu bahwa keputusan negara-negara Barat untuk menjual lebih banyak senjata ke Ukraina merupakan ancaman bagi kepentingan Rusia dan meningkatkan risiko konfrontasi militer langsung antara Rusia dan Barat.