Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez Barbella mengumumkan bahwa layanan koneksi internet VPN (Virtual Private Network) tersedia dengan dukungan Washington untuk mengacaukan Kuba melalui World Wide Web.
“Layanan VPN gratis telah diumumkan secara eksklusif untuk pengguna di Kuba, sementara sisanya harus membayar”, tulis Bruno di halaman Twitter-nya, pada hari Minggu. “Tidak heran jika layanan ini disediakan oleh 19 server dari Amerika Serikat,” tambahnya.