Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan pada Hari Selasa (12/04), bahwa indeks inflasi di Amerika Serikat menyaksikan peningkatan terbesar dalam kenaikan indikator di negara itu dalam 12 bulan sejak 1981.
Kementerian mengatakan bahwa harga konsumen naik setiap bulan sebesar 1,2%, yang merupakan kenaikan terbesar sejak September 2005, dan menurut Departemen Tenaga Kerja AS, harga bensin, perumahan dan bahan makanan juga naik secara signifikan, Al-Mayadeen.
Menurut perusahaan Amerika FactSet, hasil inflasi melebihi ekspektasi analis, karena menunjukkan tingkat inflasi tahunan sebesar 8,4%, dan pertumbuhan harga bulanan sebesar 1,1%.Melonjaknya harga konsumen di Amerika pada bulan Maret
Pada saat yang sama, harga konsumen bulanan di Amerika Serikat naik paling tinggi dalam 16 setengah tahun di bulan Maret, karena operasi Rusia di Ukraina menaikkan biaya bensin ke tingkat rekor tertinggi, yang memperkuat tren Federal Reserve (Bank Sentral AS) akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin bulan depan.
Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada hari Selasa bahwa indeks harga konsumen melonjak 1,2 persen bulan lalu, kenaikan terbesar sejak September 2005, setelah naik 0,8 persen pada Februari.
Selama dua belas bulan hingga Maret, indeks naik dengan cepat sebesar 8,5 persen. Ini adalah kenaikan tahun ke tahun terbesar sejak Desember 1981, setelah naik 7,9 persen pada Februari. Ini adalah bulan keenam berturut-turut di mana pembacaan IHK tahunan di atas 6 persen.
Sebelumnya pada bulan Maret, Ketua Federal Reserve AS telah merekomendasikan kenaikan suku bunga 0,25%.
Pada akhir Februari lalu, Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell menjelaskan bahwa inflasi tinggi di Amerika Serikat berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan , dan pihak berwenang akan menggunakan semua cara bisa untuk menguranginya.