Berbicara pada konferensi keamanan di Moskow pada hari Selasa (15/08), Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menuduh Barat telah menyebabkan krisis di banyak negara di seluruh dunia.
Lavrov menuduh AS merusak Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir melalui dukungannya terhadap pasukan Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia.
Dia mengatakan sikap Barat terhadap konflik Ukraina merusak hukum internasional dan stabilitas di semua bidang.
Washington mengumumkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina senilai 200 juta dolar pada hari Senin.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan paket itu termasuk peluru artileri dan puluhan kendaraan taktis serta perlengkapan pembersih ranjau.
Paket senjata baru itu menandai putaran bantuan ke-44 sejak konflik dengan Rusia pecah tahun lalu.