Purna Warta – Menteri Keuangan Rezim Zionis mengatakan karena pentingnya prioritas ekonomi di tengah genosida Gaza, enam kementerian wajib ditutup. Di sisi lain anggaran Kementerian Luar Negeri Zionis habis untuk menyebar berita-berita bohong genosida di Gaza.
Stasiun televisi KAN 11 Israel, Rabu (15/11/2023) melaporkan, Kemenkeu Rezim Zionis, menyarankan untuk segera menutup enam kementerian Israel, dan memprioritaskan ekonomi dan sosial baru di bawah pengaruh genosida terhadap Gaza.
Menteri Keuangan Rezim Zionis Bezalel Smotrich menyarankan penutupan enam kementerian di awal tahun 2024, yaitu Kementerian Tradisi-Tradisi Quds, Kementerian Warisan Budaya, Kementerian Diaspora, Kementerian Pembangunan Distrik dan Misi Dalam Negeri, Kementerian Koperasi, dan Kementerian Kesetaraan Sosial.
Menurut KAN 11, biaya pembentukan kementerian-kementerian ini tidak banyak, tapi biasanya mengurusi masalah politik, dan dianggarkan biaya tinggi untuk hal itu. Karenanya, Kemenkeu Israel, menyarankan enam kementerian ini ditutup mulai awal tahun 2024.
Media-media Rezim Zionis, Selasa mengumumkan, anggaran propaganda Kementerian Luar Negeri Israel, terkait genosida Gaza, sudah habis, dan seorang pejabat senior di kementerian ini mengabarkan aktivitas propaganda dihentikan karena minim anggaran.
Hari Minggu lalu, Bloomberg, melaporkan, perang yang dilancarkan Israel, terhadap Hamas, membawa kerugian bagi perekonomian Israel, sekitar 260 juta dolar Amerika.
Bloomberg menjelaskan genosida Gaza, ternyata jauh dari prediksi di awal, dan sangat menguras anggaran Israel, sehingga memberi tekanan hebat pada bidang keuangan rezim ini.