Kerjasama yang berkembang antara Iran dan Rusia menimbulkan bahaya nyata bagi keamanan pendudukan Israel. Mantan duta besar Israel untuk Moskow dan kepala Program Rusia di Institut Studi Keamanan Nasional, Arkady Mil-Man, mengatakan hal ini saat membahas hubungan yang lebih dekat antara Teheran dan Moskow, pada hari Sabtu.
“Bahaya kerjasama antara Iran dan Rusia tidak hanya dalam hal penggunaan drone dan pendirian pabrik untuk ini. Ada juga ketakutan besar bahwa Rusia membantu Iran dalam program nuklir mereka, yang kami anggap sebagai bahaya serius,” kata Mil-Man kepada Israel Channel 12.
Iran juga memiliki kemampuan teknologi dalam hal pembuatan rudal balistik, katanya. “Penggunaannya dalam perang Ukraina akan membawa perubahan [pada konflik…], pada akhirnya, rudal ini diarahkan ke Israel,” tambahnya.
Media Israel itu mengutip laporan intelijen yang menduga ada kesepakatan bilateral antara Iran dan Rusia untuk memproduksi ratusan UAV militer di Moskow dan mengekspor sistem pertahanan udara canggih dari Rusia ke Iran.
Apa yang menjadi perhatian Israel bukan hanya kemampuan untuk memproduksi drone secara massal, dampak dari langkah seperti itu bisa jadi sulit bagi Israel,” kata komentator urusan luar negeri Channel 13 Israel, Nadav Eyal, pekan lalu.
“Yang juga menjadi perhatian adalah bahwa pengangkutan sistem pertahanan udara canggih Rusia [ke Iran] akan mempersulit angkatan udara Israel untuk menargetkan lokasi di tanah Iran,” tambahnya.
Iran telah menghadapi tuduhan memasok senjata ke Rusia tanpa bukti substansial.
Tuduhan Ukraina diadopsi Barat, dan sekarang Amerika Serikat menggunakan tuduhan tersebut sebagai kartu melawan Iran.
Israel 24 News melaporkan awal bulan ini bahwa Rusia mencapai kesepakatan rahasia dengan Iran yang akan melihat pembuatan ratusan UAV Iran di tanah Rusia.
Surat kabar Israel itu melaporkan bahwa ada juga laporan intelijen baru dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya yang menyentuh “kesepakatan rahasia” ini, mengutip laporan Washington Post bulan lalu yang mengatakan, “Moskow dan Teheran telah sepakat secara rahasia untuk memulai pembuatan Drone rancangan Iran di tanah Rusia.”