Seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri Israel mengumumkan upaya Amerika untuk menengahi antara Jakarta dan Tel Aviv dengan tujuan untuk menormalkan hubungan.
Pejabat Israel menjelaskan bahwa Tel Aviv ingin mencapai kesepakatan dengan kedua negara, tetapi itu adalah proses yang lambat yang membutuhkan banyak waktu dan usaha.
Pejabat di Kementerian Luar Negeri Israel mengklaim bahwa ada pembicaraan lain yang terjadi dengan negara-negara Islam untuk menormalkan hubungan, yaitu Komoro dan Maladewa, serta Kuwait dan Qatar dalam jangka panjang.
Indonesia adalah negara berpenduduk mayoritas Muslim, dan baru-baru ini muncul dugaan upaya bersama Washington dan Tel Aviv untuk memasukkan Jakarta ke dalam “Perjanjian Abraham”.
Pada bulan Desember, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengangkat masalah normalisasi hubungan dengan Israel selama kunjungannya ke Indonesia, dan pada bulan November, seorang diplomat Israel bertemu dengan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, di Bahrain.