Cuitan twitter @pawletariat yang diketahui dimiliki seseorang bernama asli Mohammad Bernie berbuntut panjang. Cuitan yang menghina Presiden Jokowi itu dianggap juga merendahkan Suku Baduy.
Diketahui, pada saat Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD pada Senin, 16 Agustus 2021, Presiden Jokowi mengenakan pakaian masyarakat adat Baduy.
“Azzzsksksks Jokowi make baju adat Baduy cocok bgt, tinggal bawa madu + jongkok di perempatan,” tulis akun Twitter dengan username @pawletariat.
Belakangan diketahui @pawletariat adalah akun Twitter milik Mohammad Bernie yang dikenal sebagai wartawan media online, tirto.id.
Cuitan itu pun ternyata sudah mulai ramai di Banten. Pegiat budaya Suku Baduy, Uday Suhada juga langsung bereaksi.
Uday merasa tersinggung sebagai orang Banten yang sudah 27 tahun intens berinteraksi dengan para tokoh adat dan masyarakat di Baduy.
“Mohammad Bernie, oknum wartawan tirto.id melalui akun Twitter-nya yang diunggah Senin, 16 Agustus pukul 08.40 WIB, adalah bentuk penghinaan terhadap masyarakat adat Kanekes (Baduy). Kalimatnya sangat merendahkan. Tak pantas seorang jurnalis membuat statement yang menyakiti hati Urang Kanekes. Cuitan itu terbilang rasis dan su’ul adab, yang sangat tidak pantas diungkapkan oleh insan pers,” kata Uday Suhada.
Karena itu, Uday menegaskan dirinya selaku pecinta Baduy sejak 1994, menyatakan keberatan atas pernyataan M. Bernie dalam Twitter nya yang dianggap menghina Urang Kanekes.
Uday pun menyatakan akan melakukan tindakan apabila dalam 1×24 jam M. Bernie tidak mengindahkan peringatan ini.