Jubir Deplu AS, Rabu (8/1/2025) malam mengatakan, “Kami menginginkan kemajuan nyata pada upaya kontraterorisme yang menjadi prioritas kami, termasuk ISIS, dan upaya melemahkan Iran serta Rusia di Suriah.”
Menurut Jubir Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, pihaknya juga berusaha supaya Suriah, tidak menjadi ancaman bagi negara-negara tetangganya.
“AS ingin menyaksikan Suriah yang inklusif dan melindungi hak asasi manusia serta kebebasan asasi semua warga Suriah, dan mewakili seluruh rakyat Suriah, serta keragamannya yang kaya,” imbuhnya.
Utusan Deplu AS untuk Suriah, Daniel Rubinstein, hari Rabu melakukan kunjungan ke Damaskus, untuk bertemu dengan Pemimpin kelompok berkuasa di Suriah, Abu Muhammad Al Julani.
Ini adalah untuk kedua kalinya delegasi pejabat AS berkunjung ke Damaskus, dalam waktu kurang dari satu bulan setelah tergulingnya Presiden Bashar Assad, untuk bertemu Pemimpin pemberontak Suriah.
Dalam pertemuan sebelumnya dengan Pemimpin pemberontak Suriah, delegasi AS, tidak mengizinkan media untuk mempublikasikan video serta foto-foto pertemuan tersebut.