[KARIKATUR] – 2022 Tahun Paling Mematikan Bangsa Palestina

Tahun ini kemungkinan akan menjadi tahun dengan jumlah tertinggi orang Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat. Utusan perdamaian Timur Tengah PBB telah memperingatkan hal ini. Jumlah korban tewas sedang dipantau oleh badan kemanusiaan PBB.

“Sejauh ini, 2022 akan menjadi tahun paling mematikan bagi warga Palestina di Tepi Barat sejak [Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan] mulai secara sistematis melacak kematian warga Palestina pada 2005,” kata Tor Wennesland dalam sebuah pengarahan kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Jumat.

Ia menambahkan bahwa “situasi yang sudah meledak” hanya akan memburuk kecuali kembalinya dialog politik.

“Saya menyerukan kepada kepemimpinan Israel dan Palestina untuk memahami apa yang dipertaruhkan. Dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memulihkan ketenangan,” kata Wennesland.

“Secara keseluruhan, 32 warga Palestina termasuk enam anak telah tewas sejak awal tahun oleh pasukan keamanan Israel selama demonstrasi, bentrokan, serangan pencarian dan penangkapan, serangan dan dugaan serangan terhadap warga Israel, dan “insiden lainnya,” kata Wennesland. Ia menambahkan bahwa 311 warga Palestina, termasuk seorang wanita dan delapan anak-anak, terluka.

Pejabat PBB itu mencatat bahwa pemukim Israel di Tepi Barat melakukan 106 serangan terhadap warga Palestina, melukai 63 orang.

Selama periode yang sama, dua personel keamanan Israel tewas oleh warga Palestina dan 13 lainnya terluka. Selain itu, 25 warga sipil Israel terluka. Wennesland mengatakan bahwa kematian dan cedera yang ditimbulkan oleh warga Palestina terjadi dalam serangan penembakan dan tabrakan mobil, di antara insiden lainnya.

Ia menambahkan bahwa warga Palestina melakukan 115 serangan terhadap warga sipil Israel, 100 di antaranya melibatkan pelemparan batu.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *