PurnaWarta — Kebanyakan orang suka dengan yang namanya traveling atau melakukan perjalanan jauh. Namun apakah kalian tahu bahwa Islam mengajarkan pada kita tujuan dari traveling.
Berikut ini adalah tujuan traveling dalam agama Islam.
1. Mengenal Tuhan
Salah satu tujuan dari traveling adalah mengenal Allah swt. Dengan traveling seharusnya kita bisa berfikir dan bertafakur tentang fenomena alam, bagaimana alam dan isinya ini diciptakan, dan juga sejauh mana Kuasa Allah swt dalam menciptakan dan mengurus semuanya ini. Allah swt memberikan wahyu pada baginda Nabi Muhammad saw untuk mendorong manusia sehingga ia melakukan traveling yang artinya;
Katakanlah, “Berjalanlah di bumi, maka perhatikanlah bagaimana (Allah) memulai penciptaan (makhluk), kemudian Allah menjadikan kejadian yang akhir. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Surah Al-Ankabut, ayat 20)
2. Mengenal Hari Kebangkitan
Tujuan yang lain melakukan traveling dalam agama Islam adalah untuk mengenal hari kebangkitan atau bisa juga dikatakan hari kiamat. Yakni ketika traveling diiringi dengan berpikir mendalam dan bertafakur pada makhluk-makhluk Allah swt maka traveling tersebut dapat memberikan ilmu tentang alam akhirat kelak. Bagaimana bisa? Lebih lanjutnya adalah ketika Allah swt menciptakan makhluk-makhluk-Nya dari ketiadaan menjadi ‘ada’ maka bukan suatu yang mustahil bahwa Allah swt juga akan menciptakan alam akhirat dengan mudah.
Seperti halnya daun-daun pepohonan yang berguguran di musim gugur dan menghilang di musim dingin kemudian daun-daun tersebut kembali tumbuh di musim semi, dengan kekuatan yang sama, Allah swt mampu membangkitkan kembali setiap wujud yang mati di alam akhirat.
Katakanlah, “Berjalanlah di bumi, maka perhatikanlah bagaimana (Allah) memulai penciptaan (makhluk), kemudian Allah menjadikan kejadian yang akhir. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Surah Al-Ankabut, ayat 20)