Shalat Malam Bisa Hapus Keburukan Kita, Ini Penjelesannnya

وَ أَقِمِ الصَّلاةَ طَرَفَيِ النَّهارِ وَ زُلَفاً مِنَ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَناتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئاتِ ذلِكَ ذِكْرى‏ لِلذَّاكِرينَ (114)

“Dan laksanakanlalah salat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi  orang-orang yang selalu mengingat Allah.” (Q.S Hud ayat 114)

Purna Warta — Tentang ayat ini, Sayyidina Ali bin Abi Thalib kwj berkata, “Aku mendengar dari kekasihku, Rasulullah saw, bersabda bahwa ayat ini adalah ayat yang paling memberikan kita harapan. Setelah itu Rasul saw melanjutkan, ‘Wahai Ali! Aku bersumpah kepada Allah yang telah mengutusku sebagai pemberi kabar gembira kepada manusia bahwa ketika seorang manusia mengambil air untuk berwudhu, dosa-dosanya akan berguguran, ketika ia menghadap ke kiblat, maka ia bersih (dari dosa) dan tatkala ia mendirikan salat wajib harian maka ia seperti orang yang membersihkan dirinya dengan menggunakan air sungai di depan rumahnya sebanyak lima kali.’”

Pembaca yang budiman apabila kita membaca ayat al-Quran dan penjelasan hadis di atas maka kita mendapatkan bahwasanya amal kebaikan kita mempunyai pengaruh pada amal buruk kita. Salah satunya adalah mampu menghapus dosa kita.

Ketika kita melaksanakan salat wajib yang lima kali dalam seharinya maka Rasulullah mensifati kita dengan membersihkan diri sebanyak lima kali dalam sehari. Benar-benar bahwa ayat ini adalah ayat yang paling memberikan harapan kepada kita sebagai insan yang kadang khilaf dan melakukan dosa.

Namun patut diperhatikan lagi bahwa bukan berarti kita boleh untuk melakukan dosa secara berulang-ulang. Hal ini tidaklah benar karena salah satu syarat bahwa dosa kita bisa diampuni oleh Allah swt adalah meyesali dan tidak mengulanginya.

Setelah itu hal yang harus diperhatikan lagi mengenai ayat dan hadits di atas adalah bahwa bagaimana caranya supaya salat wajib kita yang lima kali dalam sehari bisa diterima Allah swt. Karena menurut penulis bahwa salat yang mampu membersihkan kita adalah jika salat wajib kita diterima Allah swt.

Adapun hal yang paling menunjang untuk memperbaiki salat kita adalah dengan mempelajari dan memahami hukum fiqih salat dan mencoba memakai hati ketika salat.

Kesimpulannya adalah bahwa ketika salat wajib kita diterima Allah swt dan kita tidak mengulangi perbuatan dosa maka salat wajib kita akan memberikan dampak yang luar biasa yaitu membersihkan diri kita dari dosa. Maka dari itu mari kita selalu menjaga dan meningkatkan kualitas salat wajib kita.

Baca juga: Bercanda Itu Boleh, Baginda Nabi pun Bercanda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *