Purna Warta — Dalam buku tentang Pendidikan Anak disebutkan bahwa bermain dengan anak adalah salah satu cara orangtua menunjukkan cinta dan kasih sayangnya pada anak.
Bukan hanya bermain dengan anak namun menyediakan alat-alat permainan yang sesuai dengan usia anak juga termasuk dari hal menunjukkan rasa cinta ini.
Dalam buku ini juga dikatakan bahwa selayaknya para orangtua menanggapi positif tatkala anak ingin mengajak mereka bermain. Dalam kata lain, hendaknya orangtua menunjukan ketertarikannya untuk bermain serta mengikutinya ketika anak-anak mengajak mereka untuk ikut dalam permainan.
Itu semua karena ketika orangtua ikut serta bermain, walaupun itu sedikit, akan ada pengaruh yang baik untuk anak.
Yaitu, bermain selain sesuatu yang menggembirakan bagi anak-anak juga bisa menumbuh-kembangkan potensi-potensi dan kelembutan yang ada pada diri mereka. Dan bermain ketika dengan peraturan-peraturan yang sehat bisa dan mampu mengembangkan kekuatan berpikir anak-anak.
Selain itu hal ini juga dicontohkan oleh Nabi saw. Dinukil dalam kitab Mustadrakul Wasail (jild 15; hal 176) dan Biharul Anwar (jild 43; hal 271), bahwa seseorang bernama Y’ali ‘Aamiri beranjak dari majelis Rasul saw untuk menghadiri sebuah pertemuan.
Kemudian, ia melihat Sayidina Husein ra (waktu anak-anak) sedang bermain dengan anak-anak yang lain. Tidak lama setelah itu, Nabi saw dan para sahabat juga beranjak dari menjelis tersebut dan ketika Nabi saw melihat Sayidina Husein, beliau berpisah dari para sahabat dan pergi ke arah Sayidina Husein sembari merentangkan tangan beliau dan terus memeluknya.
Sayidina Husien pun berlari-lari kecil kesana-kemari dengan gembira dan Nabi saw pun mengejarnya dan akhirnya memeluknya. Sesudah itu Nabi saw meletakkan salah satu tangan Sayidina Husein di dagu beliau dan satu lagi di leher beliau dan kemudian menciumnya.”
Baca juga: Pentingnya Memilih Nama Yang Baik Untuk Anak Menurut Riwayat