Perbedaan Antara Ilmu dan Wahyu

hikmah Yusuf

Purna Warta — Makna alhama dalam bahasa Arab adalah menelan atau meminum. Dan begitupun dengan makna ilham yakni bermakna menelan dan meminum. Menurut salah satu mufasir bahwa ilham dalam ayat di bawah ini bermakna menelan sesuatu yang sifatnya ruhi atau non materi sehingga ia bisa memilikinya.

فَأَلْهَمَها فُجُورَها وَ تَقْواها

“Maka Allah mengilhamkan pada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaan.” (surah Asy-Syams, ayat 8)

Sama halnya dengan wahyu. Namun sebagian mufasir mengatakan bahwa ilham dan wahyu itu terdapat perbedaan yaitu kadang ilham kita tidak tahu sumbernya dari mana sedangkan wahyu sudah sangat jelas bahwa sumbernya adalah dari Allah swt.

Lebih jelasnya adalah ketika kita mendapatkan ilham, baik ketika kita sedang tidur, berpikir, duduk, atau keadaan apapun, sumber yang mengilhami kit aitu tidak jelas. Apakah ilham yang kita dapatkan itu dari Allah swt atau dari Iblis atau mungkin dari Syaitan, atau dari yang lainnya. Kita hanya mendapatkan ilham namun kita tidak mengetahui sumbernya dari mana.

Akan tetapi ketika para Nabi mendapatkan wahyu risalah maka mereka paham serratus persen bahwa mereka mendapatkannya dari Allah swt baik itu menggunakan perantara maupun tidak. Karena sebagai mana kita ketahui bahwa kadang wahyu disampaikan oleh malaikat Jibril atau Allah langsung memberikan wahyu. Beda hanya dengan ilham bahwa ilham itu sumbernya tidak jelas.

Maka dari itu bisa kita simpulkan bahwa perbedaan wahyu dengan ilham adalah bahwa sumber dari wahyu itu sangatlah jelas dan sumber ilham itu tidak diketahui dalam artian bisa jadi dari Allah swt dan bisa jadi dari syaitan atau yang lainnya.

Baca juga: Agama Islam Ajarkan untuk Jangan Berputus Asa (Part 2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *